Pertemuan 9 || Perancang Tampilan

Dokumentasi Rancangan

Dokumentasi rancangan dapat dikerjakan dalam beberapa cara :

  1. Membuat sketsa pada kertas.
  2. Menggunakan piranti prototipe GUI.
  3. Menuliskan tekstual yang menjelaskan tentang kaitan anatar satu jendela dengan jendela lainnya.
  4. Menggunakan piranti bantu yang disebut CASE (Computer Aided Software Engineering).

Cara Pendekatan

Jenis program aplikasi :Special purpose software dan General purpose software.


Special Purpose Software

Yaitu program aplikasi untuk keperluan khusus dnegan user yang khusus pula (special purpose software).


General Purpose Software

Yaitu programm aplikasi yang akan digunakan oleh berbagai tingkat kepandaian dan karakteristik yang sangat beragam, perlu memiliki salah satu kunci pentik dalam pembuatan modul antarmuka dengan melakukan customization, sehingga pengguna dapat menggunakan program aplikasi dengan wajah antarmukamnya yang sesuai dengan selera masing-masing pengguna.


Komponen Antarmuka Pengguna

  1. Model Pengguna
  2. Bahas Penrintah
  3. Umpanbalik
  4. Tampilan Informasi.

Urutan Perancangan

  1. Pemilihan ragam dialog.
  2. Perancangan struktur dialog.
  3. Perancangan format pesan.
  4. Perancangan penanganan kesalahan.
  5. Perancangan struktur data.
 
Perancangan tampilan berbasis teks
Ada 6 faktor yang harus diipertimbangkan agar diperoleh tata letak yang berkualitas tinggi, yaitu :
  1. Urutan penyajian
  2. Kelonggaran
  3. Pengelompokkan
  4. Relevansi
  5. Konsistensi
  6. Kesederhanaan
 
Perancanacangan Tampilan Berbasis Grafis
Dengan antarmuka berbasis grafis berbagai kemudahan dalam hal pengontrolan format tampilan dapar dikerjakan dengan lebih mudah dan fleksibelitas tampilan dapat semakin dirasakan oleh pperancang tampilan maupun penggunanya.
 
5 Faktor yang perlu diperhatikan pada perancangan antarmuka berbasis grafis
  1. Ilusi pada objek-objek yang dapat dimanipulasi.
  2. Urutan visual dan fokus pengguna.
  3. Struktu Internal.
  4. Kosakata grafis yang konsisten dan sesuai pada program aplikasi yang berbeda.
  5. Kesesuaian dengan pengguna.

Penanganan Kesalahan

Validasi pemasukan data, mis: jika user harus memasukkan bilangan positif, namun dia memasukkan data negatif atau nol, maka harus ada mekanisme untuk mengulang pemasukan data tersebut.
 

Proteksi user; program memberi peringatan ketika user melakukan suatu tindakan secara tidak sengaja, mis: penghapusan berkas.

 

Kesalahan dibagi 2, Yaitu :

  • Keslahan pada saat implementasi program
  • Kesalahn logika ketika program sedang dijalankan.

Komentar