PERTEMUAN 2 || Faktor Manusia

Model Pengolahan Informasi pada Manusia

• Faktor utama yang dominan dalam interaksi manusia dan komputer adalah faktor kognisi.

• Pada awal tahun 1960 dan 1970-an paradigma utama dalam psikologi kognisi adalah mencari karakter manusia sebagai pengolah informasi.

• Segala sesuatu yang diindera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, bau dan rasa) dianggap sebagai informasi yang akan diolah oleh otak.

 

Model Pengolahan Manusia

 

 

Kecapakan Manusia dan Komputer

 

Model Memori Manusia

1.  Sensory memory     

    Memori ini bersifat sementara dan jangka waktunya sangat pendek, memori ini dianggap sebagai tempat penyaringan yang nantinya akan diteruskan pada short term memory. Contoh: ketika kita pertama masuk dalam sebuah kelas baru, kita akan berkenalan dengan teman sebaya yang berada dalam kelas tersebut. 

 

    Akan tetapi kita tidak bisa mengingat kembali nama teman kita dalam satu kelas tersebut dalam waktu yang singkat, karena banyak nama dan setiap nama memiliki wajah yang berbeda. Memori ini biasanya bertah dalam waktu sampai 4 detik dan dapat menangkap suatu objek 12 ikon sampai tak terhingga.

 2.  Short term memory 

 

    Memori ini merupakan tempat kita menyimpan memori jangka pendek yang masuk dalam sensory memory dan diteruskan pada memori ini. Karena memori jangka pendek merupakan terusan dari short memory maka memori ini berlangsung lebih lama dari sensory memory.

    Ingatan ini akan berlangsung ketika kita memusatkan pikiran atau perhatian pada suatu objek, akan tetapi memori ini terdapat sebagian yang hilang dan sebagian lagi diteruskan pada long term memory. Memori ini biasanya bertahan dalam 15-30 detik dengan 2-7 ikon atau objek yang dapat diingat.

 

3.  Long term memory 

 

    Memori ini sering disebut dengan memori jangka panjang, memori ini dapat bertahan dalam waktu yang lama dahn bahkan permanen. Biasanya ingatan yang terdapat dalam memori ini sesuatu yang sangat berarti sehingga sulit untuk dilupakan.

    Ingatan yang masuk dalam memori ini biasanya merupakan kejadian masa lampau atau kenangan pada masa lalu yang sangat berarti. Memori jangka panjang ini dapat hilang ketika seseorang mengalami kerusakan fungional dari system ingatannya yang biasa disebut dengan amnesia.